Sivakorn Pu-Udom, wasit asal Thailand kelahiran 26 November 1987, memiliki catatan panjang dalam dunia perwasitan sepak bola, khususnya di level Asia. Namun, namanya menjadi perbincangan hangat di Indonesia karena beberapa keputusannya yang kontroversial, terutama saat menjadi wasit VAR di pertandingan penting.
Sivakorn Pu-Udom, wasit asal Thailand, memiliki sejarah panjang dengan sepak bola Indonesia, terutama dalam memimpin pertandingan penting. Berikut beberapa contohnya
Perjalanan Karier
- Memulai karir sebagai wasit profesional pada 2012 di bawah naungan Asosiasi Wasit Sepak Bola Thailand.
- Mendapat lisensi wasit FIFA di tahun 2013, membuka peluang memimpin pertandingan internasional.
- Sejak saat itu, ia memimpin berbagai laga bergengsi seperti:
- Kualifikasi Piala Dunia FIFA
- Liga Champions Asia
- Piala AFC
- Piala Asia (senior dan kelompok umur)
- Liga Thailand 1
2020:
- AFF Suzuki Cup: Memimpin pertandingan semifinal antara Indonesia vs Vietnam, di mana Vietnam keluar sebagai pemenang. Keputusannya dalam pertandingan ini dikritik oleh beberapa pihak, terutama terkait kartu merah yang diberikan kepada Ricky Kambuaya.
2021:
- Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022: Memimpin pertandingan antara Indonesia vs Thailand, di mana Thailand keluar sebagai pemenang. Pertandingan ini diwarnai dengan beberapa kontroversi, termasuk kartu merah yang diberikan kepada Marc Klok.
2023:
- SEA Games: Memimpin pertandingan babak penyisihan grup antara Indonesia vs Filipina, di mana Indonesia menang dengan skor 3-0. Pertandingan ini berjalan lancar tanpa kontroversi yang berarti.
- Piala Asia U-23:
- Menjadi wasit VAR pada pertandingan pembuka Indonesia vs Qatar, di mana Indonesia kalah 0-2.
- Kembali menjadi wasit VAR pada semifinal Indonesia vs Uzbekistan, di mana Indonesia kalah 2-0.
- Keputusannya dalam kedua pertandingan ini menuai banyak kritikan dari fans dan media Indonesia karena dianggap tidak menguntungkan Indonesia.
Secara keseluruhan, Sivakorn Pu-Udom memiliki catatan yang cukup kontroversial saat memimpin pertandingan yang melibatkan Indonesia. Dia dikritik karena beberapa keputusannya yang dianggap tidak adil dan menguntungkan tim lawan
Jika kamu tertarik dengan update keseharian Sivakorn Pu-Udom kamu bisa mengikuti update di akun Instagramnya @sivakornpu.udom