Wawancara kerja adalah momen krusial dalam mencari pekerjaan di mana Anda memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadian Anda kepada calon majikan. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membantu Anda menunjukkan kemampuan terbaik Anda:
Sebelum Wawancara:
- Pelajari perusahaan dan posisinya. Luangkan waktu untuk mempelajari perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pahami visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan, serta apa yang mereka cari pada kandidat.
- Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum. Ada beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan dalam wawancara kerja. Latihlah jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan ini sehingga Anda dapat memberikan jawaban yang jelas dan ringkas.
- Siapkan pertanyaan untuk pewawancara. Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan perusahaan dan posisinya. Ajukan pertanyaan tentang budaya perusahaan, peluang pengembangan profesional, dan harapan untuk peran tersebut.
- Pilihlah pakaian yang profesional. Kenakan pakaian yang rapi dan profesional untuk wawancara. Pakaian Anda harus membuat Anda merasa percaya diri dan nyaman.
- Datang tepat waktu. Tiba di lokasi wawancara 10-15 menit lebih awal. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu pewawancara dan Anda profesional.
Selama Wawancara:
- Berikan jabat tangan yang kuat dan kontak mata. Buat kontak mata dengan pewawancara dan berikan jabat tangan yang kuat saat Anda bertemu dengan mereka. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri dan profesionalisme.
- Bersikap sopan dan hormat. Perlakukan pewawancara dengan hormat, bahkan jika Anda tidak mendapatkan tawaran pekerjaan.
- Ceritakan tentang diri Anda. Ketika pewawancara menanyakan kepada Anda tentang diri Anda, ceritakan tentang pengalaman dan kualifikasi Anda yang relevan dengan posisi tersebut. Gunakan contoh konkret untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan Anda.
- Bersikap antusias. Tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda antusias dengan peluang tersebut. Berbicaralah dengan semangat dan tunjukkan minat Anda pada perusahaan dan posisinya.
- Gunakan bahasa tubuh yang positif. Duduklah dengan tegak dan jaga kontak mata dengan pewawancara. Hindari menyilangkan tangan atau gelisah.
- Berikan jawaban yang jelas dan ringkas. Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan kepada Anda, berikan jawaban yang jelas dan ringkas. Hindari berbelit-belit atau memberikan terlalu banyak detail.
- Ajukan pertanyaan. Ajukan pertanyaan kepada pewawancara tentang perusahaan, posisinya, dan harapannya untuk kandidat. Hal ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dan ingin tahu lebih banyak.
- Ucapkan terima kasih. Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktunya. Anda juga dapat mengirim email tindak lanjut setelah wawancara untuk menegaskan minat Anda pada posisi tersebut.
Tips tambahan:
- Berlatihlah wawancara dengan teman atau anggota keluarga. Ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan siap untuk wawancara yang sebenarnya.
- Tenanglah dan jadilah diri sendiri. Pewawancara ingin mengenal Anda, jadi berhati-hatilah dan jadilah diri sendiri.
- Jangan panik jika Anda tidak tahu jawaban atas suatu pertanyaan. Jika Anda tidak tahu jawaban atas suatu pertanyaan, jangan panik. Cukup katakan bahwa Anda tidak tahu jawabannya, tetapi Anda akan mencari tahu dan memberi tahu mereka nanti.
Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda dapat menunjukkan kemampuan terbaik Anda dalam wawancara kerja dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan tawaran pekerjaan.
Ingatlah bahwa wawancara kerja adalah proses dua arah. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan posisinya, serta bagi pewawancara untuk mengenal Anda lebih baik. Jadilah diri sendiri, tunjukkan antusiasme Anda, dan fokuslah pada kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi tersebut.
Semoga berhasil!