Setelah sukses memukau penonton dengan karya-karya sebelumnya seperti Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam, sutradara ternama Joko Anwar kembali menghadirkan karya terbarunya yang berjudul Siksa Kubur. Film ini telah resmi dirilis pada Kamis (11/4/2024) dan langsung menuai perhatian publik.
Dengan judul yang menyeramkan, Siksa Kubur mengusung plot yang berakar dari salah satu aspek penting dalam ajaran agama Islam, yakni hukuman siksa di alam kubur yang menanti manusia sebagai akibat dari perbuatan buruknya di dunia.
Namun, apakah hal tersebut benar adanya? Itulah yang ingin dicari tahu oleh pemeran utama dalam film ini.
Melalui perjalanan yang penuh dengan ketegangan dan misteri, film Siksa Kubur mengajak penonton untuk merenungkan tentang kebenaran di balik dogma agama dan eksplorasi akan ketakutan akan akhirat. Dengan alur cerita yang menegangkan dan visual yang memukau, film ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan penikmat film horor dan religi.
Bagi yang penasaran, artikel detiksumut berjudul “Sinopsis Film Siksa Kubur, Apakah Agama Itu Benar atau Takhayul Belaka?” bisa menjadi panduan untuk lebih memahami isi dan pesan yang ingin disampaikan dalam film ini. Jangan lupa juga untuk mengunduh aplikasi Detikcom untuk tetap update dengan berita terbaru secara langsung.
Sinopsis
Sita kecil (Widuri Puteri) hidup rukun dan bahagia bersama ayah (Fachri Albar), ibu (Happy Salma), dan saudara laki-lakinya Adil (Muzakki Ramdhan). Namun, kedua orang tuanya menjadi korban dari sebuah tragedi bom bunuh diri.
Sejak saat itu, Sita menjadi tidak percaya dengan agama. Ia kemudian menghabiskan hidupnya sejak remaja untuk mencari manusia paling berdosa.
Hal itu semata-mata ia lakukan untuk membuktikan kebenaran dari agama itu sendiri. Jika agama itu memang benar, manusia yang paling berdosa tersebut seharusnya akan menerima siksa kubur yang pedih. Pikir Sita.
Ambisinya menemukan orang berdosa tersebut membuahkan hasil. Sita telah menemukan jasad seseorang yang paling kejam yang pernah dikenal.
Wanita itu lantas meminta bantuan Adil (Reza Rahadian) untuk dikuburkan bersama mayat orang tersebut. Terkesan nekat, tetapi itu ia lakukan untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata.
Lantas, apa yang akan dialami Sita selama bermalam di liang lahat bersama jasad manusia paling berdosa tersebut? Akankah Sita menjumpai siksa kubur yang selama ini ia ragukan atau malah sebaliknya?